Friday, April 25, 2008

Sand Storm

Jumat tanggal 18 April pukul 11.30 saat orang berbodong-bondong pergi ke Mesjid untuk menunaikan ibadah sholat jumat, cuaca masih sangat cerah, malah cenderung terang benderang.

Hal yang sangat tiba-tiba terjadi dan di luar perkiraan adalah begitu keluar dari mesjid, badai debu menyelimuti sekitar mesjid. Bertambah tebal membuat mata sedikit perih dan nafas terasa lebih berat.

Saya coba susuri jalan-jalan sepanjang corniche, hal yang sama terjadi, hampir semua kawasan corniche berwarna kuning coklat. Pandangan hanya beberapa ratus meter saja. Pemandangan sekitar corniche benar-benar terbatas. Melihat hotel Sherato dari Al bida Park sudah tidak mungkin.

Fenomena alam seperti ini kerap terjadi di Qatar, lingkungan tertutub debu pasir tebal, yang katanya berasal dari tiupan debu dari arah gurun di sekitar Qatar. Ada lagi fenomena lain, yaitu Kabut. Kalau Sand Storm biasanya terjadi saat musim panas, sementara fog terjadi saat musim dingin. Keduanya membuat jarak pandang jadi sangat terbatas, bahkan bisa tinggal 50 meteran saja.

No comments:

Post a Comment

You're welcome, drop your comments here...

Note: Only a member of this blog may post a comment.