Tuesday, April 29, 2008

Happy Ending

Apa yang terjadi seusai pesta? Capek dan berantakan.

Begitu pula dengan apa yang terjadi dalam pesta demokrasi pilkada gubernur Jabar. Sebetulnya saya kurang suka dengan kata pesta dalam demokrasi. Saya lebih suka dengan kata apresiasi demokrasi, tapi idiom hanya bisa diciptakan jika lingkungan menghendakinya. Seperti halnya menggunakan kata vonis dalam hal kesehatan, padahal ada kata yang lebih tepat, diagnosis.

Kembali ke pilkada Jabar, setelah posting sebelumnya tentang kekaguman pada website KPU JABAR, kini kekaguman saya bertambah pada keikhlasan para calon pasangan untuk mengakui kekalahan dan kemenangan.

Event ini seperti berjalan singkat, 13 april pemilihan dan 23 April penetapan pemenang oleh KPU Jabar. Dan masih dibulan april juga semua calon mengakui hasil akhir penghitungan suara tanpa ada konflik di jalur hukum, yang membuat event ini berlarut-larut.

Kehidupan kembali normal, walaupun beberapa saat setelah pemilihan berlangsung, terjadi insiden pelemparan bom molotov terhadap kantor PKS, tapi untunglah polisi segera menangkap dan menyatakan pelaku gila. Mungkin gila hormat, gila pangkat atau kegilaan tingkat ke 3 a la novel laskar pelangi.

No comments:

Post a Comment

You're welcome, drop your comments here...

Note: Only a member of this blog may post a comment.