Saturday, April 19, 2008

Landmark

Doha adalah kota yang sedang membangun. Perkantoran merupakan bangunan yang sedang gencar didirikan. Hal ini mengingatkan pada Jakarta di tahun 90-an.

City Center Mall, sebuah pertokoan yang dua tahun yang lalu berdiri sangat mencolok dikawasan corniche kini hanya terlihat dari beberapa puluh meter saja. Gedung-gedung lain kini menjulan tinggi menutupi arah pandang menuju City Center Mall.

Villagio baru dibuka beberapa saat setelah perhelatan Asian Games selesai. Lokasinya tepat di kompleks olahraga. Bentuknya sangat khas, seperti sekumpulan ruko. Dengan jendela dekoratif di lantai dua, lalu bunga menjulai dari jendela, lengkap dengan atap menyerupai langit cerah berwarna biru langit dan putih awan. Belum lagi aliran air menyerupai sungai yang bisa digunakan untuk berjalan-jalan menggunakan perahu seperti di Italy. Menyusurinya seperti melewati butik-butik mahal dipinggiran jalan di Paris.

Beberapa perkantoran dan apartemen mewah seperti berlomba-lomba menjadi lebih tinggi dari hari ke hari, bahkan berusaha paling tinggi.

Uniknya gedung-gedung yang didirikan memiliki karakter yang sangat kuat. Sebuah gedung yang memilki ciri khas. Tidak hanya di Qatar bahkan mungkin khas di dunia, dan berharap satu-satunya gedung yang memiliki bentuk seperti itu di dunia.

Sebelumnya ada gedung Hotel Sheraton Doha yang bentuknya seperti pyramide, lalu gedung kantor pos yang memiliki struktur bangunan seperti tersusun dari tumpukan pipa, ada juga Dewan Emiri yang berdiri kokoh menghadap laut.

Saat ini yang sedang dibangun juga memiliki ciri bangunan yang khas, ada Dubai tower, ada Albida tower. Cara membangunnya pun tidak sekedar cor-coran bangunan berbentuk persegi empat yang lebar, panjang dan tinggi. Tapi dengan tiang pancang yang saling silang seperti sedang membuat sebuah ketupat. Atau bangunan yang dibangan miring dengan sengaja. Ingin sekali mengabadikan setiap lantai yang terbentuk dalam rangkaian foto, sehingga bisa menjadi dokumentasi yang menarik akan berdirinya sebuah gedung.


Di Jakarta, saya suka dengan gedung Da Vinci, sepertinya gedung itu memiliki ciri khas tersendiri di antara gedung-gedung yang menjulang tinggi tapi hanya memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi.

No comments:

Post a Comment

You're welcome, drop your comments here...

Note: Only a member of this blog may post a comment.