Monday, March 10, 2008

The Next Big Dream

The Next Big Dream. Angan-angan apalagi yang kita harapkan berikutnya. Sehebat apakah angan-angan kita itu. Donald Trump bilang "Think Big". Pikirkan sebesar mungkin yang bisa kita lakukan.

Saya tidak bisa membayangkan, seseorang yang tidak punya angan-angan untuk memiliki atau melakukan sesuatu. Saya pikir golongan orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang memiliki pendapat Hidup Seperti Air Yang Mengalir. Tidak ada keinginan untuk berbuat agar aliran itu lebih dahsyat efek kegunaannya.


Sebagian mengatakan, takut memiliki angan-angan, apalagi angan-angan besar, apalagi beberapa angan-angan besar. Mereka takut angan-angan itu tidak tercapai. Kalau memang tidak tercapai sempurna setidaknya ada beberapa hal yang bisa dicapai. Bukankah jika ilmuwan membuat kesalahan dalam percobaan, mereka akan mengatakan kesalahan tersebut sebagai penemuan baru?

Apa yang terjadi pada banyak kaum muda belia setingkat Sekolah Menengah Atas adalah tidak cukupnya pengenalan akan pencapaian potensi yang dimiliki. Seberapa banyak dari kita disaat usia belia, mengukur kekuatan dan kelemahan sendiri. Seberapa kuat kita pada satu hal dan seberapa lemah kita pada hal lainnya.

Spesialisasi diri tidak mesti milik dokter, spesialisasi tidak hanya milik kaum sarjana. Seseorang yang berminat pada satu hal bisa mempelajarinya pada jalur formal. tentu saja keahlian yang akan digunakan di jalur formal harus memiliki keahlian yang didapat dari jalur formal, dan juga sebaliknya. Namun tentang menjadi ahli adalah milik seseorag yang belajar dan berusaha keras. Hal ini seperti, memiliki jenis yang tepat untuk fungsi yang tepat.

Maka berangan-angan lah sebesar yang kita mampu, coba capai angan-angan itu, bukankah sebuah kemungkinan tidak akan pernah menjadi kesempatan, jika tidak pernah mencobanya?

No comments:

Post a Comment

You're welcome, drop your comments here...

Note: Only a member of this blog may post a comment.