Orang tua, istri, anak, atasan, dosen dan lain-lain, juga hukum kondisi alam, adat, dan lain sebagainya, mempengaruhi independensi kita. Saat memasuki lorong sempit, ruang terbatas, pengaruh-pengaruh itu akan kian mempengaruhi, sehingga keputusan terbaik merupakan hasil kompromi dengan orang-orang atau kondisi-kondisi yang ada.
Jadi jika kita bertanya kepada diri sendiri, seberapa besarkah independensi kita? Jawabanya bisa anda cari dengan cara anda membenamkan diri dalam suatu masalah, lalu anda berusaha keluar dari masalah itu, kira-kira siapa dan apa yang membuat anda ingin keluar dari masalah itu, diri sendirikah atau orang lain?
No comments:
Post a Comment
You're welcome, drop your comments here...
Note: Only a member of this blog may post a comment.